MajalahDUTA.Com, Kupang – PESPARANI merupakan momen pertemuan terbesar umat Katolik se-Indonesia secara nasional. Pada tahun ini, tahun 2022 Pesparani Katolik Nasional II diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur bertempat di Stadion Oepoi Kupang. Peserta yang hadir diperkirakan sebanyak 3.000 peserta dan official dari 34 provinsi.
Keuskupan Agung Kupang digembalakan oleh seorang uskup yang lahir di Tataaran, Manado Sulawesi Utara pada 13 Februari 1974, Mgr. Petrus Turang Pr.
Dilansir dari website resmi Pesparani, https://pesparani.or.id/pesparani2022/ . Pesparani Katolik Nasional II tahun 2022 mengusung tema “Membangun Persaudaraan Sejati untuk Indonesia Maju.” Ketua umum pelaksana, Jamaludin Ahmad, adalah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Perayaan Syukur Pesta Hidup Membiara dan Kaul Kekal Kongregasi SFIC Provinsi Indonesia
Nusa Tenggara Timur dijuluki sebagai Bumi Nusa Terindah Toleransi nya kini sukses menjadi tuan rumah penyelenggara Pesparani Katolik Nasional II tahun 2022.
Dilansir dari portal berita Rakyat NTT.com yang dirilis pada Selasa (1/11/2022) https://rakyatntt.com/ Berikut adalah daftar perolehan juara Pesparani Katolik Nasional II di Nusa Tenggara Timur:
- Paduan Suara Anak: Provinsi Kalimatan Timur
- Paduan Suara Gregorian Remaja: Provinsi Jawa Tengah
- Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian: Provinsi Maluku
- Paduan Suara OMK Campuran: Provinsi Jawa Tengah
- Paduan Suara Nyanyian Liturgi Etnik OMK Campuran: Provinsi Kalimantan Barat
- Paduan Suara Dewasa Wanita: Provinsi DKI Jakarta
- Cerdas Cermat Rohani Anak: Provinsi Maluku
- Cerdas Cermat Rohani Remaja: Provinsi Maluku
- Mazmur Anak: Provinsi Jambi
- Mazmur Remaja: Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Mazmur OMK: Provinsi Maluku
- Mazmur Dewasa: Provinsi Jawa Tengah
- Bertutur Kitab Suci Anak: Provinsi Maluku
- Paduan Suara Dewasa Campuran: Provinsi Jawa Barat
Tuan rumah NTT berhasil memenangkan satu mata lomba yakni lomba Mazmur Remaja dengan nilai tertinggi. Selain itu, walaupun tidak berhasil menjadi juara, namun dalam beberapa mata lomba lainnya, NTT berhasil mencatat predikat gold, yakni kategori non tatap muka paduan suara anak, Paduan Suara OMK Campuran Nyanyian Liturgi ending, mazmur anak, Mata Lomba Mazmur OMK, amazmur Dewasa, Bertutur Kitab Suci dan Paduan Suara utama dewasa campuran.