Friday, April 26, 2024
More

    Menukil Kembali Sejarah Ordo Fransiskan Sekuler (Ordo Awam Fransiskan)

    Oleh: Samuel, OFS (Sekretaris OFS Persaudaraan Santo Conradus Pontianak) Sumber: Arsip Ordo Fransiskan Sekuler Pontianak

    MajalahDUTA.Com, Sejarah- Ordo Fransiskan Sekular atau Ordo Awam Fransiskan dan biasa juga disebut Ordo Fransiskan Ketiga (bahasa Latin: Ordo Franciscanus Saecularis, singkatan pos-nominal O.F.S.; juga disebut Ordo Sekuler Ketiga).

    OFS merupakan sebuah asosiasi kaum awam yang saleh didirikan pada tahun 1222 di kota Bologna, Italia oleh Santo Fransiskus dari Assisi. Ordo ini dibuat atas permintaan orang-orang yang telah menikah, yang ingin hidup seperti biarawan Fransiskan tanpa memasuki suatu ordo keagamaan.

    Dalam perjalanan sejarah, banyak kelompok dari Ordo Fransiskan Ketiga telah menjadi institut Vita consacrata.

    Asosiasi awam fidelis ini mengikuti Konsili Vatikan II dengan menggunakan nama Ordo Fransiskan Sekuler.

    Siapa-kah OFS?

    Secara singkat bahwa Ordo Fransiskan Sekular (Ordo Franciscanus Saecularis) dijelaskan sebagai Ordo bagi para awam atau sekuler yang menghidupi Injil di dunia ini seturut teladan Santo Fransiskus (tahun 1221).

    Kemudian Ordo awam ini memiliki ADRT yang disahkan oleh Tahta Suci (Kepausan) di Roma (1289-1978) dan memiliki anggota kurang lebih 1.400 orang di seluruh Indonesia (data tahun 2018).

    Baca juga: Unik, Cara Hidup dan Pandangan Filosofis Teladan Fransiskan: Berbagi dalam Temu OFS Regio Kalimantan (Pontianak)

    Uniknya, ordo ini bersifat internasional, nasional, regio dan lokal kemudian ordo yang otonom (berdiri sendiri) dalam hierarki gereja Katolik, bukan kategorial gereja seperti Legio Mariae, KTM, WKRI dll. Tetapi anggota OFS boleh menjadi anggota kategorial gereja.

    Pendiri OFS merupakan Santo Fransiskus dari Assisi sendiri dengan penghayatan hidup dalam pertobatan terus menerus sesuai dengan karya dan profesinya.

    Siapa yang boleh menjadi anggota OFS?

    Pria atau Wanita dewasa yang berusia 17 tahun ke atas. Dibabtis secara Katolik, berprofesi sebagai apapun (guru, dosen, mahasiswa, petani, usahawan/wirausaha, dokter dan lain sebagainya).

    Kemudian bersedia mentaati aturan dan cara hidup OFS berdasarkan ADRT dan bersedia mengikuti pendidikan berdasarkan jenjang (Aspiran, Postulan, Novis dan Berkaul Kekal) dan Imam Projo.

    OFS saat ini

    Ordo Fransiskan Sekuler Internasional di Vatikan, Roma — tersebar di hampir setiap negara. OFS Nasional di Jakarta, Indonesia (9 Regio) dan OFS Regio Kalimantan Sta. Elisabeth dari Hungaria.

    Regio Kalimantan Santa Elisabeth dari Hungaria terdiri dari OFS Persaudaraan Lokal Santo Conradus Pontianak, OFS Persaudaraan Lokal Santo Ludovikus IX Pontianak, OFS Persaudaraan Lokal Santo Padre Pio Pontianak dan OFS Embrio Persaudaraan Lokal Santo Conradus Singkawang yang kini sudah resmi menjadi persaudaraan sendiri dengan nama OFS Persaudaraan Santa Anggela Merici.

    Penjenjangan OFS

    Ordo Fransikan Sekuler sama dengan Ordo biarawan-biarawati lainnya, yakni memiliki tahapan-tahapan sebelum menerima profesi kaul kekal. Mulai dari Aspiran biasanya Jenjang perkenalan atau masa tinjau selama 6 bulan.

    Baca juga: Persaudaraan Kontradus OFS Pontianak: Fransiskan Ada Jalan Hidup

    Kemudian Postulan merupakan biasanya selama 1 tahun, disana calon OFS akan masuk masa pembinaan. Setelah itu lanjut pada jenjang Novis umumnya ditempuh selama 2 tahun. Masa novis merupakan masa Pendidikan dan Penguatan. Kemudian jika sudah siap, anggota OFS akan masuk jenjang Berkaul Kekal (Profesi Kekal).

    Keistimewaan OFS

    Jika telah menjadi anggota OFS (berkaul kekal), maka nama saudara-saudari tercatat di Sekretariat Jendral OFS di Vatikan, Roma.

    Ketika anggota OFS meninggal dunia, tidak hanya persaudaraan lokal yang mendoakan keselamatannya, tetapi seluruh anggota OFS yang di seluruh dunia. Pace e Bene, Semoga!!!.

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe

    Latest Articles