Monday, November 10, 2025
More

    Rekoleksi Sehari Karyawan Yayasan Pendidikan Gembala Baik Pontianak

    Oleh: Winda|MD|KOMSOSKAP

    MajalahDUTA.com, Kubu Raya – Yayasan Pendidikan Gembala Baik Pontianak yang sudah berusia kurang lebih 49 tahun mengadakan Rekoleksi Sehari pada Minggu, 19 Juni 2022 di Rumah Retret St. Fransiskus Dari Asisi, Tirta Ria, Kubu Raya. Dengan tema “Menjadi Karyawan yang Profesional”. Rekoleksi ini diikuti oleh semua unit, mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

    Hadir pula pengurus yayasan, Dr. Paulus Toni Tantiono, OFM Cap selaku ketua Yayasan, pastor Kosmas Jang, OFM Cap selaku bendahara I, dan pastor Plasida Palius, OFM Cap selaku sekretaris II. Selain itu beberapa pengurus belum bisa turut menghadiri karena beberapa kesibukan lainnya, yaitu pastor Fransiskus Robertus, OFM Cap selaku wakil ketua, pastor Paskalis Leonardo Nojo, OFM Cap selaku bendahara II, pastor Yohanes Wahyudi, M.P., OFM Cap selaku sekretaris I dan pastor Aloysius Anong, OFM Cap selaku anggota.

    Sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan, Yayasan Pendidikan Gembala Baik tentunya memiliki visi dan misi. “Kita mempunyai visi dan misi yang cukup jelas” papar pastor Toni selaku ketua yayasan.

    Baca Juga: Rapat Kerja Daerah dan Serah Terima Ketua Umum LP3KD Provinsi Kalimantan Barat

    Visi: berpartisipasi dalam menumbuhkan, memelihara, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan yang ada pada masyarakat dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang demokratis, berkualitas, relevan dan mandiri demi terciptanya manusia yang cerdas dan sejahtera.

    Misi: Sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; Menghasilkan manusia-manusia yang bertanggung jawab, pancasilais, jujur dan bijaksana sesuai dengan ajaran katolik; Menghasilkan manusia-manusia yang terampil dalam bidang kesenian/musik, berprestasi di bidang akademik dan olahraga serta meningkatkan mutu pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya.

    “Kita harapkan nanti, apalagi dengan adanya kurikulum yang baru lagi diharapkan oleh pemerintah untuk diterapkan, yaitu kurikulum merdeka. Kita bisa semakin mampu menerapkan visi dan misi ini ke dalam sistem pendidikan kita. Tentu tidak mudah, karena kita tahu bahwa untuk mengubah sesuatu yang sudah lama bukan sesuatu yang gampang. Kita masih harus mencoba lagi untuk melatih, kita akan membuat lokakarya-lokakarya dan seminar-seminar. Kita akan mencoba, kalau tahun ini kita sudah bisa mulai melatih semua unit, karena ini tidak bisa menjadi gerakan satu unit saja tapi harus digerakan bersama. Maka, kita coba kalau bisa tahun ini kita melatih semua sehingga tahun depan kita bisa memulai kurikulum merdeka tersebut” harap pastor Toni.

    “Karena itu kan berkesinambungan dari TK ke SD, SD ke SMP dan SMP ke SMA. Jadi tidak bisa hanya satu bergerak yang lain diam, nanti tidak sambung. Ini kan gerakan bersama, kekeluargaan bersama” lanjut pastor Toni.

    Yayasan Pendidikan Gembala Baik Pontianak

    Kegiatan rekoleksi yang diadakan merupakan kegiatan tahunan, biasanya bukan rekoleksi melainkan retret dan menginap beberapa hari tetapi karena adanya masa transisi pandemi covid-19 maka hanya diadakan rekoleksi sehari saja.

    “Retret sebenarnya, setiap tahun diadakan retret selama 2-3 hari. Tapi karena pandemi, situasi membuat kita berhenti sebentar selama dua tahun. Dan karena ini baru mulai kembali ditahun ini setelah kita dua tahun berhenti karena pandemi maka kita coba dulu tahun ini kita adakan satu hari saja rekoleksinya. Tapi kalau situasi nanti sudah agak normal kita mungkin mulai tahun depan mengadakan retret lagi, sekitar 2-3 hari. Supaya lebih banyak yang bisa dialami terutama. Karena kita tidak hanya ingin memberi masukan di otak tetapi juga mengalami bersama, dimana kita merasa satu keluarga, lebih kompak dan lebih bersatu” ungkap pastor Toni

    Pastor Toni berharap bahwa kegiatan ini dimulai kembali dan menjadi suatu langkah yang bisa kembali ke aktivitas yang lebih normal untuk tahun-tahun mendatang. Sehingga dengan demikian  visi dan misi kita tersampaikan lalu kemudian juga jiwa Fransiskan Kapusin juga pelan-pelan makin ditanamkan dalam semua unit dan semua karyawan yang berkerja di Gembala Baik.

    Baca Juga: Eksotisme Bromo: Tempat Healing Religius

    Diadakannya rekoleksi ini bertujuan untuk mengimbangi proses belajar mengajar disekolah bersama peserta didik dan semua aktivitas yang dilakukan oleh karyawan. Selain karyawan juga diikuti oleh pengurus yayasan sebagai satu keluarga. Tidak hanya memusatkan diri dalam masalah akademis tetapi juga memberikan jiwa iman kekatolikan dan semangat Fransiskan Kapusin.

    “Ini memang suatu usaha dari pihak yayasan supaya para karyawan maupun pengurus juga sebagai satu keluarga tidak hanya memusatkan diri dalam masalah akademis. Karena kita berusaha untuk mendidik para murid tetapi juga kita bukan hanya mendidik otak mereka, kita juga ingin memberi kepada mereka jiwa. Jiwa iman kekatolikan dan semangat Fransiskan Kapusin. Maka ini perlu diimbangi dengan aktivitas yang bersifat lebih rohani dan pengembangan kepribadian. Karena itulah dalam beberapa tahun terakhir ini rutin dibuat kegiatan kerohanian. Bertujuan untuk mengisi terutama memang bagian dari kepribadian dan rohani serta semangat iman kekatolikan dan kekapusinan supaya para karyawan yang bekerja di Yayasan pendidikan Gembala Baik ini juga merasa sebagai keluarga besar, bukan hanya karyawan dan “pemberi kerja dan penerima kerja” tapi sebagai suatu keluarga yang bersama-sama memajukan sekolah kita, jadi ada perasaan memiliki” papar pastor Toni yang juga sebagai dosen di Universitas Widya Dharma Pontianak.

    Dilanjutkan oleh pastor kelahiran Pontianak ini, bahwa semua karyawan sebenarnya harus mempunyai perasaan memiliki yang diimbangi dengan visi yang jelas. “Oh saya berkerja sebagai seorang yang mempunyai juga bagian Pendidikan Gembala Baik yang mau memajukan semangat-semangat dari Fransiskus Dari Asisi. Nah, itu yang mau diterapkan dari setiap rekoleksi kita dan retret kita” lanjutnya.

    Rekoleksi

    Materi yang disampaikan dalam rekoleksi ini tentunya berkaitan dengan tema yang diusung, yaitu mengenai karyawan yang profesional. Ada dua materi yang disampaikan. Materi pertama dari Bank BNI mengenai Standar Layanan dan materi kedua dari pemateri utama mengenai pelayanan yang profesional.

    “Inilah rumah kita, kalau ini kita anggap sebagai rumah maka kita berusaha merawat dan menjaganya seperti kita punya rumah masing-masing. Inilah yang harus kita jaga. Jadi, berdirinya, atau tegaknya atau bahkan robohnya rumah ini tergantung dari teman-teman semua. Kalau teman-teman dalam pelayanannya kurang profesional pelan tapi pasti Gembala Baik kita akan menjadi tinggal nama, tetapi kalau teman-teman menunjukkan pelayanan yang baik maka kita akan terus menjaga rumah kita yaitu persekolahan Gembala Baik” papar pastor Stefanus Gathot, OFM Cap mengawali materinya.

    Baca Juga: Tari Jonggan Sambut Peserta Rapat SIGNIS ke-48 di Anjongan, Kalimantan Barat

    “Selain ini menjadi rumah kita, teman teman juga harus menyadari bahwa ini juga menjadi periuk kita. Jadi, Gembala Baik ini menjadi periuk kita, tempat kita untuk menggantungkan hidup keluarga dan kita semua menggantungkan hidup di Yayasan Gembala Baik” lanjut pastor Gathot sebagai pengantar.

    Sebelum masuk pada materi inti pastor Gathot memberikan pemahaman yang ia sebut menyamakan persepsi terlebih dahulu. Supaya memiliki kesamaan pikiran, ide, gerak dan langkah mengenai apa itu rekoleksi.

    Secara singkat menurutnya, rekoleksi itu mau mengumpulkan kembali. Maksud yang dikumpulkan itu bukanlah uang, bukan pula harta benda. Tetapi di dalam rekoleksi yang dikumpulkan adalah pengalaman-pengalaman hidup secara khusus dalam konteks sebagai karyawan di Yayasan Pendidikan Gembala Baik.

    “Dalam rekoleksi kita tidak mengumpulkan uang, tidak mengumpulkan harta benda meskipun itu penting untuk kita semua. Tetapi yang kita kumpulkan adalah pengalaman-pengalaman hidup. Pengalaman hidup secara khusus dalam konteks kita sebagai karyawan di Yayasan Pendidikan Gembala Baik. Lalu kenapa hal ini mau kita kumpulkan?  Karena ada hal yang mau kita buat” katanya.

    Rekoleksi sehari karyawan Yayasan Pendidikan Gembala Baik menghadirkan beberapa rangkaian acara. Diawali dengan doa pembuka, kemudian gerak dan tari, doorprize, materi, makan siang dan makan malam bersama, perkenalan guru/karyawan baru, misa bersama, kata sambutan, apresiasi guru purnatugas, foto bersama dan sayonara.

    Ketua panitia dari unit SD plus Kartika Citra, S.Pd dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah berpartisipasi dan kepada Yayasan yang telah memberikan kepercayaan kepada unit SD Plus menjadi panitia serta kepada pihak rumah retret yang telah menyediakan waktu dan tempat sehingga kegiatan rekoleksi dapat terlaksana.

    “Peserta rekoleksi ini terdiri atas guru, staf dan karyawan dari tujuh unit kita yaitu dari unit TK Gembala Baik, unit SD Gembala Baik I, SD Gembala Baik II, SD Plus Gembala Baik, SMP Gembala Baik, SMP Plus Gembala Baik dan SMA Gembala Baik. Secara detail karyawan Yayasan Pendidikan Gembala Baik sebanyak 245 orang. Namun yang dapat hadir berjumlah 216 orang. Semoga kita semakin kompak dan solid menjadi karyawan profesional dan memajukan Yayasan Pendidikan Gembala Baik” paparnya mengakhiri sambutan.

    Kemudian kata sambutan dilanjutkan oleh ketua yayasan, yang diwakili oleh pastor Kosmas Jang, OFM Cap selaku bendahara I. Dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan yang sudah turut hadir dalam kegiatan rekoleksi, pihak bank BNI, tim dari Rumah Retret Tirta Ria pastor Gathot dan kawan kawan, serta kepada panitia dari unit SD Plus. Pastor Kosmas juga berharap bahwa tahun depan bisa kembali mengadakan retret yang lebih lama.

    Baca Juga: https://ypgembalabaik.or.id/

    “Mudah-mudahan pandemi semakin melandai, supaya kegiatan-kegiatan kita bersama yang kita lakukan selama ini dapat kita laksanakan kembali” harapnya.

    Dan yang tidak kalah penting ucapan terima kasih kepada beberapa karyawan atas pengabdian, pelayanan dan pemberian diri kepada Yayasan.

    “Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih. Atas pengabdian, pelayanan, pemberian diri bapak/ibu selama mengabdi dan bekerja dilingkungan yayasan persekolahan Gembala Baik ini. Pasti banyak sumbangsih bapak dan ibu kepada kami semua. Kehadiran, kemudian pekerjaan, kasih, komitmen, loyalitas dan seterusnya yang bapak/ibu berikan terutama kebersamaan dan persaudaraan yang dialami sekian tahun. Kami mendoakan semoga bapak/ibu tetap sehat untuk berkarya dan terus melayani dimana saja. Bapak dan ibu tetap menjadi bagian dari keluarga besar Yayasan Pendidikan Gembala Baik” ungkap pastor Kosmas.

    Dilanjutkan oleh pastor Plasida Palius, OFM Cap yang juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan dan keluarga besar Yayasan Pendidikan Gembala Baik Pontianak.

    “Bapak/Ibu seluruh karyawan dan keluarga besar Yayasan Pendidikan Gembala Baik Pontianak. Terutama para kepala sekolah yang luar biasa dari SMA, SMP, SD dan TK. Beliau-beliau lah yang menjadi perpanjangan tangan yayasan yang senantiasa aktif meningkatkan, menjaga bahkan mengembangkan mutu dan kualitas pendidikan di yayasan kita” ungkap pastor Pale yang menjabat sebagai sekretaris II di Yayasan Pendidikan Gembala Baik Pontianak.

    Kegiatan dilanjutkan dengan acara apresiasi kepada karyawan yang sudah purnatugas. Telah mengabdi di Yayasan Pendidikan Gembala Baik selama puluhan tahun. Maka pihak yayasan mengapresiasi pengabdian dan pelayanan dengan memberikan penghargaan. Kemudian acara diakhiri dengan foto bersama dan makan malam bersama.

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles