MajalahDUTA.Com, Internasional – Para kepala Gereja Katolik, Ortodoks, dan Anglikan mengarahkan umat mereka untuk berdoa bagi KTT PBB yang akan datang. Berita ini dilansir dari portal berita Aleteia yang di publikasikan pada 7/9/2021.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tiga pemimpin Kristen paling berpengaruh di dunia merilis pernyataan bersama. Surat tersebut, “Pesan Bersama untuk Perlindungan Ciptaan,” ditandatangani oleh Paus Fransiskus, Patriark Ekumenis Ortodoks Bartholomew, dan Uskup Agung Canterbury Justin Welby. Bersama-sama, ketiganya bertanggung jawab atas bimbingan agama sekitar 1,6 miliar orang Kristen.
Baca Juga: CT Scan 80 Slice, Kado Istimewa HUT Ke-111 Tahun RS. St. Vincentius Singkawang
Menurut Reuters, pesan tersebut meminta umat Kristen dari ketiga gereja untuk berdoa bagi mereka yang menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) mendatang di Glasgow. Para pemimpin Kristen mendesak para pemimpin dunia untuk ”mendengarkan seruan bumi”, ketika menentukan tindakan apa yang harus diambil. Banding itu menyatakan:
“Kami menyerukan kepada semua orang, apa pun kepercayaan atau pandangan dunia mereka, untuk berusaha mendengarkan tangisan bumi dan orang-orang miskin, memeriksa perilaku mereka dan menjanjikan pengorbanan yang berarti demi bumi yang telah diberikan Tuhan kepada kita.”
Pernyataan itu kemudian mengutip peristiwa cuaca ekstrem di seluruh dunia dan bencana alam untuk menyoroti urgensi krisis lingkungan. Mereka mencatat bahwa perubahan iklim bukan hanya masalah untuk masa depan. Sebaliknya, para pemimpin Kristen menyebutnya ” masalah kelangsungan hidup yang mendesak dan mendesak”.
KTT (Konferensi Tingkat Tinggi PBB)
KTT PBB mendatang, COP26, dijadwalkan berlangsung pada November 2021. Paus Fransiskus, yang baru-baru ini menjalani operasi yang sukses, telah mengkonfirmasi bahwa dia akan hadir. Menurut ABC News, konferensi mungkin tertunda karena COVID-19, tetapi sampai saat ini belum ada pembatalan.
Baca Juga: Biarawan Dominikan ini melakukan hal terbaik dari situasi yang sangat buruk
Vatikan berencana menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin agama dunia dan ilmuwan untuk membahas lingkungan menjelang COP26. Acara bertajuk “Faith and Science: Towards COP26” ini akan berlangsung pada 4 Oktober mendatang. Konferensi ini diharapkan dapat mengawali pembicaraan yang akan diangkat oleh PBB. Pernyataan bersama tercermin pada topik yang akan dibahas dalam pertemuan Vatikan ini:
“Kami berdiri di hadapan keadilan yang keras: hilangnya keanekaragaman hayati, degradasi lingkungan, dan perubahan iklim adalah konsekuensi tak terhindarkan dari tindakan kami, karena kami telah dengan rakus mengkonsumsi lebih banyak sumber daya bumi daripada yang dapat ditanggung planet ini,” kata pesan itu.