MajalahDUTA.Com, Vatikan- Paus Fransiskus mengirimkan salamnya pada pertemuan para uskup yang melayani daerah pedesaan di Italia, dan mendesak mereka untuk membiarkan amal dan harapan mengisi kegiatan pastoral mereka.
Sekitar 20 Uskup Italia mengadakan pertemuan dua hari di kota Benevento untuk mencari cara untuk merevitalisasi pelayanan pastoral mereka di daerah-daerah yang menghadapi depopulasi, marginalisasi, dan kesulitan ekonomi.
Para uskup berasal dari keuskupan di Piedmont, Umbria, Lazio, Abruzzo, Molise, Campania, Puglia, Basilicata, dan Calabria.
Saat acara dimulai pada hari Senin, Paus Fransiskus mengirim pesan kepada para peserta, mendesak mereka untuk berangkat dengan keterbukaan untuk “membuat segala sesuatu menjadi baru.”
Amal dan persekutuan
Paus mengatakan pertemuan itu dapat membantu para Uskup menemukan kembali “persekutuan dan persaudaraan” dan menghadapi tantangan bersama.
“Jangan biarkan dirimu dilumpuhkan oleh kesulitan, individualisme, dan ketidakpedulian yang menandai zaman kita,” tulisnya.
Sebaliknya, orang Kristen harus menanggapi masalah ini dengan “kasih amal” dan dengan “keterlibatan aktif”, dan bukan dengan “ketidaksepakatan yang tenang dengan kurangnya nilai-nilai dalam masyarakat saat ini.”
Sekolah untuk pelayanan
Dia juga meminta para Uskup Italia untuk mengatasi “nostalgia masa lalu” dan mengambil langkah berani untuk hadir menghibur di tempat-tempat di mana banyak kesulitan.
Paroki, tambahnya, harus menjadi pusat pelatihan untuk kehidupan Kristen dan “sekolah pelayanan kepada orang lain,” sedemikian rupa sehingga kerendahan hati dan kelembutan bersinar.
Paus Fransiskus mengakhiri pesan yang mengungkapkan penghargaannya atas inisiatif, yang seharusnya membantu para Uskup menciptakan proyek dan sikap untuk membantu orang menemukan “cinta perjumpaan dengan Yesus.”