Tuesday, December 5, 2023
More

    Yang Mana Ya, Bapak Uskup Agung Pontianak itu?

    Oleh: Samuel-Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak.

    MajalahDuta.Com, Meranti/Landak- “Yang mana ya Bapak Uskup Agung Pontianak itu?” Demikian tanya seorang ibu paruh baya sembari menggiring anaknya  mencari yang mana Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus yang ia maksudkan itu.

    Perjumpaan sore itu dirangkum oleh RP Aloysius HO Tombokan MSC dalam sambutan malam ramah tamah pada kunjungan Mgr Agustinus Agus,  Uskup Agung Pontianak dalam Progres Pembangunan Persiapan Paroki di Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak.

    Kunjungan Pastoral Uskup Agus ke wilayah Meranti

    Kecamatan Meranti saat ini termasuk Kecamatan yang bisa dikatakan mayoritas umat Katolik. Jika dilihat dari pemetaan wilayahnya, Kecamatan Meranti masih termasuk dalam Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit, Kecamatan Menyuke.

    Dalam kunjungan Mgr Agustinus Agus,  Uskup Agung Pontianak dalam progres pembangunan persiapan paroki di Meranti, yang dilaksankan pada Selasa, 22 Juni 2021 sore ia jelaskan bahwa pusat paroki harus berdiri di Pusat pemerintahan setempat, karena Katolik menyadari bahwa Katolik tidak bisa berdiri sendiri.

    Baca juga: Kunjungan Mgr Agustinus Agus, Uskup Agung Pontianak dalam Progres Pembangunan Persiapan Paroki Di Meranti

    “Dipusat pemerintahan juga terdapat pelayanan kesehatan, pendidikan, listirk dan jalan yang terbilang baik,” kata Mgr Agus.

    Pusat pemerintahan memang harusnya ada perwakilan macam-macam agama. Dan itu yang saya tekankan di Paroki Mempawah saat peresmian tanggal 3 Desember 2020 lalu. Pemekaran paroki pada dasarnya tergantung dari Uskup namun jika dimekarkan menjadi Paroki, tentunya Keuskupan tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu Mgr Agustinus Agus berterima kasih kepada tarekat Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) yang bersedia untuk mengembangkan dan mengemban tugas pemekaran paroki baru kedepan.

    Baca juga: Mengenal Tarekat MSC (Societas Missionarium sacratissimi Cordis Iesu)

    Didampingi oleh RP Aloysius HO Tombokan MSC sebagai Pastor Paroki Stella Maris Siantan, Pontianak Utara, Mgr Agustinus Agus melakukan kunjungan pastoral ini dengan tujuan untuk memantau perkembangan progres pembangunan persiapan Paroki Meranti dan meneguhkan umat katolik yang berada di wilayah Meranti.

    Acara kunjungan tersebut dihadiri oleh Elly Kornelia sebagai Camat di Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak. Sebagai Camat, Elly mengaku senang mendapat kunjungan dari yang Mulia Uskup Agung Pontianak. Karena memang selama ini masyarakat setempat terlebih khusus umat Katolik merindukan kedatangan sosok Uskup Agung yang selama ini hanya didengar lewat media massa.

    Baca juga: Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Ungkapkan Gereja Harus Berjalan Bersama Pemerintah

    Sebagai Pastor rekan di Paroki Darit yang ditugaskan untuk memantau perkembangan pembangunan progres paroki baru di Meranti, RP Mikael Jeksen Warouw MSC mengaku selama ini ada kerjasama yang sangat baik antara Imam dan umat.

    Efekif pembangunan

    Tak hanya sampai disitu saja, kerjasama yang dilakukan oleh umat sampai saat ini juga dirasakan juga oleh pihak pemerintahan setempat.

    Pembangunan yang efektif selama ini kurang lebih baru satu bulan ini. Memang sebelumnya sudah ada panitia, tetapi mungkin kurang didampingi maka ketika kurang lebih 4 bulan RP Mikael Jeksen Warouw MSC masuk diwilayah Meranti mulai satu bulan lalu baru jalan progres pembangunan Gereja Paroki.

    “Selama disini, kami mencoba untuk berkumpul kembali bersama umat, menyatukan motivasi apalagi saat peletakan batu pertama oleh Bupati Landak sehingga memicu semangat dari umat,” kata Pastor Jeksen.

    Baca juga: Kisah Ransel & Hutan Belantara (Rimba)- Pastor Petrus, CP

    Kecintaan mereka untuk iman Katolik memang menjadi utama yang ditumbuhkan, lanjut Pastor Jeksen, “Karena selama ini, umat daerah ini terbilang kurang dilayani karena wilayah Paroki dari terbilang besar sehingga pelayanan dari paroki kurang.”

    Pastor Jeksen juga menyampaikan dengan adanya kondisi semacam ini justru menjadi peluang untuk membangkitkan semangat iman mereka. Bahkan disaat iman katolik umat mulai redup namun sekarang ada kunjungan pastor satu bulan satu kali sudah memberikan kebahagiaan yang luar biasa bagi perkembangan umat.

    “Buah dari semangat itu adalah dukungan umat dengan pembangunan ini. Untuk itu, mulai gencarnya pembangunan dimulai saat dukungan umat dari stasi-stasi. Jika di Meranti sendiri terbilang kecil jumlah umatnya, sehingga pembangunan dikatakan lambat,” katanya.

    Namun setelah di dukung oleh 18 stasi maka pembangunan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, lanjut Pastor Jeksen “Memang ada kendala besar soal keuangan dan dana, tetapi gerakan panitia selama ini yang dibuat rasanya bisa memicu banyak sumbangan yang masuk untuk membangun.”

    Lokasi gereja

    “Dengan mempertimbangkan luas lokasi maka coba kami bangun sebesar 10 x 30 ditambah lebar 5 meter untuk sisi kanan dan kiri,” tutur Pastor Jeksen.

    Untuk rancangan pembangunannya sendiri, berhubung tanah lokasi pembangunan agak rendah maka dibawah gereja kami maksimalkan dengan aula atau tempat pertemuan dan sementara itu diatasnya adalah gereja.

    Jumlah kepala keluarga yang ada di wilayah Meranti ada kurang lebih sekitar 1100-an, dan perkiraan 4000-an jiwa.

    Baca juga: Mengapa ada Spider Man pada Audiensi Umum Paus Fransiskus?

    Sebagai Imam yang bertugas di Meranti, Pastor Jaksen mendukung apa saja yang sudah dibangun dan apa yang sudah diperjuangkan selama ini. Teristimewa kekokohan iman sebagai orang Katolik. Kami berharap dukungan dari pihak Keuskupan dan Paroki untuk turut membantu semangat moral, bukan hanya sekedar material saja.

    “Dukungan spirit dari paroki dan Keuskupan. Terakhir kami juga meminta dukungan dari donatur terutama dana, karena mengingat kami disini masih kekurangan finansial,” lanjutnya.

    Sejalan dengan itu, kedatangan Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus menguatkan terutama apa yang Pastor Jeksen yakini selama ini yaitu Meranti adalah tempat yang istimewa dan luar biasa.

    “Mengingat untuk peletakan batu pertama saja lansung didatangi oleh Bupati Landak, berkaca dari itulah semua tampak sangat istimewa, meskipun Meranti bisa dikatakan agak tertinggal, terpencil dan sulitnya akses,” tutur Pastor Jeksen.

    Terima kasih kepada Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus

    Sebagai camat sebagai di wilayah meranti, Elly Kornelia sangat berterima kasih kepada Mgr Agustinus Agus, Uskup Agung Pontianak yang telah sudi hadir di wilayah Meranti.

    “Terutama memberikan motivasi di daerah kami, Khususnya umat yang ada di wilayah Meranti,” kata Elly Kornelia.

    Elly Kornelia berharap semoga kedepannya di wilayah Meranti segera berdiri Paroki baru. Bahkan ia mengakui kalau selama ini sudah terjalin dengan baik kerjasama antara pemerintah setempat dengan umat dan imam yang ada di wilayah ini.

    Baca juga: Gedung Baru Semangat Baru STKIP Pamane Talino

    Sama halnya dengan dengan itu, sebagai temenggung di Wilayah Meranti, Hermanto Ace menyambut baik dan sangat mendukung adanya pembangunan untuk berdirinya paroki.

    Selama ini Hermanto Ace bersama umat Katolik yang ada di wilayah tersebut sangat merindukan kedatangan Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus. “Terutama hari ini, banyak umat yang tahu Bapak Uskup akan datang, maka tak heran banyak perwakilan stasi baik ibu-ibu maupun bapak-bapak ingin melihat Uskup Agung nya,” tambah Hermanto.

    Kecintaan Uskup Agus dengan umatnya

    Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus menyampaikan salam dan berkat untuk persiapan Paroki untuk daerah kecamatan Meranti. Dalam dengan Uskup mengungkapkan bahwa kunjungan semacam ini adalah salah satu bentu cintanya dengan umatnya.

    Mgr Agus juga mengapresiasi Pastor tarekat MSC yang sudah dengan bersusah payah membangun dan menyatukan umat dalam hal ini adalah iman Katolik. Uskup juga menjelaskan Keuskupan Agung Pontianak tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu membutuhkan banyak tangan, banyak tenaga dan pikiran untuk mengembangkan iman umat dan terutama mewartakan keselamatan.

    Sebagai Pastor Paroki Stella Maris Siantan, RP Aloysius HO Tombokan MSC menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Uskup Agung Pontianak karena sudah mau mengujungi tempat misi dari saudaranya  MSC di Paroki Darit.

    Pastor Aloysius HO juga menceritakan perjalanan seharian Mgr Agus dan perhatian Uskup untuk umat yang berada di wilayah Meranti. Bahkan Pastor Ho dengan terharu-nya menjelaskan bagaimana umat yang selama ini belum pernah melihat seorang Uskup Agung.

    Baca juga: Mgr. Agustinus Agus Ungkapkan Misi Pendidikan Keuskupan Harus ditangani dengan Serius

    “Permisi-permisi, yang mana ya Bapak Uskup Agung Pontianak itu? Saya dan anak saya mau lihat dan salam dengan Bapak Uskup Agung,” tutur Pastor Ho.

    Kunjungan tersebut ditutup dengan makan bersama dan santap malam bersama umat perwakilan stasi. Berhubung kondisi Pandemi Covid-19, maka kegiatan kunjungan Pastoral Uskup Agung Pontianak dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan.-)*

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe

    Latest Articles