Saturday, November 15, 2025
More

    Seminar Kebangsaan Peringatan Hari Kartini PMKRI Cabang Pontianak Santo Thomas More Komisariat Universitas Tanjungpura

    MajalahDUTA.Com,Pontianak– Dalam Rangka memperingati Hari Kartini Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Pontianak Santo Thomas More Komisariat Universitas Tanjungpura mengadakan Seminar Kebangsaan dengan tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Semangat dan Cita-Cita Kartini Masa Kini untuk Indonesia yang Berdikari.”

    Seminar kebangsaan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 24 April 2021 di Warkop Upgrade, Jalan Letjend Suprapto Pontianak.

    Peserta dalam seminar kebangsaan ini dihadiri oleh kader dari PMKRI, KMK Untan, KMK Unit, GMNI, dan Formalak.

    Seminar kebangsaan ini merupakan salah satu Program Kerja Presidium Hubungan Perguruan Tinggi (PHPT) yaitu saudara Heronimus Angresius Rengga. A.S yang bekerja sama dengan PMKRI Pontianak Komisariat Universitas Tanjungpura Pontianak yang dikoordinatori oleh saudara Kurnianto Rindang.

    Seminar Kebangsaan

    Dalam seminar ini dihadiri oleh 3 pemateri yaitu Pemateri pertama Dr. Sesilia Seli, M.Pd yang berbicara tentang pengaruh perempuan dari sisi kepimimpinan dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

    Baca Juga: Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Ungkapkan Gereja Harus Berjalan Bersama Pemerintah

    Pemateri kedua yaitu Meiske Anggraini S.Sos.,MM Anggota DPRD KALBAR Komisi V yang berbicara tentang keterwakilan perempuan dalam posisi strategis dan daya juang perempuan dimasa Pandemi Covid-19. Tidak bisa perempuan maju tanpa pendidikan yang memadai.

    Pemateri ketiga yaitu Yessy Melania, SE Anggota DPR RI Komisi IV yang berbicara tentang ketokohan Perempuan di kancah nasional dalam menyuarakan dan menyerap aspirasi serta membumikan ideologi Pancasila di masyarakat Kalimantan Barat.

    Keterlibatan Kaum Perempuan

    Ketua panitia Steven Yoranda dalam kata sambutannya mengatakan “Tantangan kedepan semakin berat persaingan semakin ketat butuh generasi berkualitas dan kompetitif disegala bidang guna mengisi kemerdekaan, guna membangun bangsa dan negara.” melalui kegiatan seminar kebangsaan ini diharapkan menjadi inspiratif bagi kaum wanita pada khususnya dan bagi kaum pria pada umumnya untuk di Indonesia umumnya dan untuk di kota Pontianak pada khususnya.

    Baca Juga: Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Ungkapkan Gereja Harus Berjalan Bersama Pemerintah

    Dalam sambutan Koordinator PMKRI Pontianak komisariat Universitas Tanjungpura “Secara khusus mengundang srikandi-srikandi yang ada di Universitas Tanjungpura karena sesuai dengan tema kita, karna hampir 76 tahun Indonesia merdeka perempuan selama ini sering dipandang sebelah mata oleh kaum pria, maka kami mengundang ketiga pemateri-pemateri yang luar biasa agar kita bisa menunjukkan bahwa perempuan itu bisa sederajat bahkan melampaui laki-laki” ujar Rindang.

    Dalam sambutan Presidium Hubungan Perguruan Tinggi “dengan Kegiatan yang mengangkat Tema Habis Gelap Terbitlah Terang Semangat dan Cita-Cita Kartini Masa Kini untuk Indonesia yang Berdikari, membuat kita generasi penerus bangsa harus tetap semangat dalam dunia pendidikan khususnya kaum perempuan dan harapannya Kartini masa depan akan selalu mengingat perjuangan Kartini untuk menyetarakan gender untuk Indonesia yang berdikari”, ujar Rengga.

    Baca Juga: Peresmian Paroki dan Pelantikan Dewan Pastoral Paroki St Paulus dari Salib Mandor

    Dalam sambutan Ketua Presidium PMKRI PONTIANAK “Saya secara pribadi mengapresiasi kawan-kawan panitia dari Presidium Hubungan Perguruan Tinggi PMKRI Pontianak dan juga teman-teman Komisariat Universitas Tanjungpura Pontianak yang sudah mempersiapkan dengan semaksimal mungkin kegiatan seminar kebangsaan ini”, ujar Trio.

    Semangat dan Cita-Cita Kartini Masa Kini

    Dalam kata sambutan pemateri pertama Dr.Sesilia Seli, M.Pd “Kegiatan yang luar biasa ini menunjukkan bahwa sebuah komitmen generasi muda supaya nanti kedepannya bisa menjadi pemimimpin penggerak dan power di masyarakat dengan kapasitas nya masing-masing, suatu ajang dimana kita belajar organisasi. Saya ingat dulu waktu saya masih muda saya pernah menjadi anggota di PMKRI ini,” ujarnya.

    Dr. sesilia seli, M.Pd membacakan sebuah pantun “bunga melati bunga jambangan, bunga kenanga ditengah gawang, selamat pagi saya ucapkan, pembuka kata salam sejahtera. Bunga jasmin di dalam peti, cendana dari jepara, sungguh senang terasa dihati, karena didepan anak muda,” ujarnya.

    Baca Juga: Tahbisan Dua Diakon Kongregasi CSE (Carmelitae Sancti Eliae)

    Dalam kata sambutan pemateri kedua Meiske Anggrainy, S.Sos.,MM mengatakan bahwa ia sangat tersanjung bahwa ini adalah “pengalaman pertama kali saya ditengah-tengah komunitas PMKRI harapan saya kegiatan seminar ini dapat bermanfaat bagi kita semua ditengah-tengah keberadaan kita sebagai individu yang pada saat ini penuh dengan keterbatasan karena pandemi, tetapi tidak menyurutkan semangat kita untuk mengingat ribuan tahun lalu tampil seorang Kartini yang lahir di bumi Indonesia”.

    Dalam kata sambutan pemateri ketiga Yessy Melania, SE “semangat Kartini harus terpatri di dalam  hati kita semua, kita harus sangat bersyukur sekali karena dulu Kartini sudah meninggalkan sejarah bahwa perempuan itu boleh belajar, boleh ke sekolah sehingga perempuan juga wajib untuk mendapatkan jenjang pendidikan,” ujarnya. – Elda – MajalahDUTA

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles