MajalahDUTA.Com, Pontianak- Aksi peduli bencana yang digagas oleh Keuskupan Agung Pontianak melalui Komisi PSE-Caritas Keuskupan Agung Pontianak yang diwakili oleh Bruder Krist Tampajara, MTB bersama Ekonom Keuskupan Agung Pontianak Pastor Andreas Kurniawan, OP.
Aksi peduli yang digagas ini ditujukan untuk Bencana Banjir Bandang Longsor di Nusa Ternggara Timur yang dipicu badai Seroja.
Bermula dari Minggu 4 April 2021, di Nusa Tenggara Timur di Keuskupan Larantuka, Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Weetabula, dan Keuskupan Atambua telah terjadi bencana Longsor dan banjir bandang akibat dari Cuaca Sikion Tropis Seroja.
Menurut informasi terbaru yang disampaikan pada Kamis 8 April 2021 melalui Jaringan Sitrep Caritas Indonesia bencana tersebut menelan korban 124 meninggal, 74 orang hilang, 131 jiwa mengalami luka-luka, 2.186 KK/13.230 jiwa mengungsi dan 4.465 jiwa mengalami dampak tak langsung.
Dengan peristiwa tersebut, untuk meringankan saudara-saudari yang dialami dan menjadi korban dari bencana tesebut, Keuskupan Agung Pontianak bersama Komisi PSE- Caritas Indonesia mengetuk hati untuk memberikan uluran bantuan dana sebagai bantuan solidaritas yang dapat disalurkan melalui:
- Kotak Amal disetiap Paroki-paroki
- Transfer ke Rekening Keuskupan Agung Pontianak (Bank BCA No. Rekening. 5125-500002)
Sebagaimana tema dalam Aksi Puasa Pembangunan tahun 2021 yakni “Semakin Beriman, Semakin Solider” dan tema Paskah 2021 “Berpaling pada Sang Hidup” kiranya peristiwa tersebut dapat menjadi wujud sebagai aksi nyata sebagai umat kristiani dalam penghayatan iman yang hidup.
Harapan dari Tim Penggalang dana solidaritas semoga umat/orang dapat terlibat dalam penggalangan dana solidaritas ini.
Informasi selengkapnya dapat menghubungi kontak dan bisa dikonfirmasi pada nomor yang tertera di Poster aksi penggalangan dana yang disebarkan.
Mari kita doakan dan mengulurkan tangan kasih kita untuk saudara yang sedang mengalami musibah. Semoga! (L).