Sunday, September 8, 2024
More

    Mgr. Agustinus Agus Tegaskan: Jadilah Imam Pembawa Perubahan

    MajalahDUTA.Com, Pontianak- Jadilah Imam Pembawa Perubahan, hal ini diungkapkan oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus dalam tahbisan Imam Kapusin Pontianak pada Selasa 16 Februari 2021 di Paroki Kristus Raja Paroki Sambas.

    Misa tahbisan pagi itu dimulai pada pukul  10.00 WIB diikuti oleh 54 Imam dan dihadiri tamu undangan dari Biarawan-biarawati dan umat yang sesuai dengan protokol kesehatan. Pagi yang cerah dan permandangan coklat-coklat jubah Kapusin pagi itu membuka panorama sejarah yang pernah terukir di Kalimantan Barat.

    Dimana kita tahu bahwa cikal bakal gereja Katolik yang ada di Kalimantan Barat ini dilanjutkan oleh Biarawan jubah coklat dalam hal ini adalah Biarawan Imam Kapusin.

    Bertempat di Paroki Kristus Raja Proki Sambas, Jl. Durian, Kec. Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Diakon Masseo Clinton, OFMCap ditahbisan menjadi Imam oleh Mgr. Agustinus Agus, Uskup Agung Pontianak. Dalam tahbisan tersebut uskup berpesan bahwa ada tiga pokok yakni, sebagai imam yang melayani sakramen, menguduskan orang, hidup doa dan merayakan ekaristi.

    BACA JUGA: Misa Rabu Abu, Paus Ungkapkan: ‘Prapaskah adalah Perjalanan Kembali Kepada Allah’

    Dalam tugas sebagai imam Uskup Agus tegaskan bahwa hal itu adalah kenangkan bagaimana Tuhan mencintai umat-Nya dan mau supaya manusia selamat. Dengan percaya kepada-Nya dan Yesus menyelamatkan umat manusia melalui sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya, dan itu kita rayakan dalam setiap perayaan ekaristi. Inilah salah satu tugas pokok dari seorang imam.

    Mulai Selasa, 16 Februari 2021 status Diakon Masseo Clinton, OFMCap telah berubah menjadi Imam Kapusin. Dengan motto yang diambil dari Kitab Filipi 4:6 yang berbunyi “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur,” adalah modalnya agar selalu ingat dan kuat dalam panggilan mengikuti jejak Kristus.

    Dalam sambutan ketua panitia pelaksana Lorensius Naga berharap Imam baru putra daerah Sambas ini tetap setia pada panggilannya dan selalu mengingat misi dari panggilan yang Pastor Maseo Imani.

    Selaras dengan itu sebagai Provinsial Ordo Saudara Dina Kapusin Pontianak Pastor Hermanus Mayong OFMCap mengatakan, membangun persaudaraan diantara saudara imam merupakan hal yang sangat penting.

    Sebagai Provinsial Kapusin Pontianak, Pastor Mayong, OFMCap mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua dari Pastor Maseo, karena dengan lapang dada mendoakan dan menyerahkan anaknya untuk melayani umat Allah.

    Mengutip kata Bunda Teresa, “pertama-tama kita dipanggil bukan untuk melakukan sesuatu perkara yang spektakuler, tetapi kita dipanggil untuk setia,” kata Pastor Mayong (Selasa Pagi 16/02/2021).

    BACA JUGA: Vaksin Covid-19: NAKES RS. St.Vincentius Singkawang Terima Vaksin Perdana

    Usai Kegiatan Pentahbisan, acara dilanjutkan dengan Foto bersama para imam dan ramah tamah bersama seluruh umat dan tamu undangan. Karena berhubung suasana pandemi Covid19, maka seluruh umat disediakan makanan yang sudah dibungkus oleh panitia serta khusus untuk para biarawan dan biarawati diajak untuk makan bersama para imam dengan panduan protokol kesehatan.- (Sz). 

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe

    Latest Articles